Duduk diantara gemilang dunia
Dalam lampu-lampu kegalauan
Bersimpuh di kaki langit
Mengharap cucuran rahmat
Dalam pelukan taubat
....
(dalam air mata)
Duduk diantara gemilang dunia
Dalam lampu-lampu kegalauan
Bersimpuh di kaki langit
Mengharap cucuran rahmat
Dalam pelukan taubat
....
(dalam air mata)
Posted in Istigfar
Tuhan, aku kembali
Dengan lusuh dosa melumuri
Dengan cacat nista menghiasi
Masihkah TanganMu terbuka?
Menyambut kedatangan jiwa raga
Yang putihnya tlah pergi
Dalam langkah sepi seorang diri
…….
Posted in Kembali
Dia datang
Mengelabui hati
Menjelma
Memberi harap
Segenap bahagia
Malang benar aku ini
Percaya hingga gila
Mabuk hingga larut
.....
Posted in Menggila
Posted in Yang Gulita
Posted in Dua Bidadari
Posted in Masih Cinta
Posted in kadang
Bila matahari tiba
Gerak lincahku menari
Merdu suaraku riuh mengangkasa
Debu-debu jadi orkestranya
Sengat udara jadi penontonnya
Bukan,
Bukan aku yang meminta
Tapi kehidupanku ingin mendengar
Nyanyian kecil dari dalam hati
Nyanyian merdu yang aku dendangkan
Untuk menghibur hati yang berserakan
Aku harus tetap bernyanyi
Mengejar matahari hari ini
Berdendang dengan nasib
Beradu dengan keras dunia
Bersua dengan bahagia
Suatu saat
…
Posted in Nyanyian Kecil
Mencintaimu,
Bagai air yang mengalir dalam dahaga dunia
Menyukaimu,
Bagai udara yang berhembus dalam nafas
Merindumu,
Bagai udara yang membakar perasaan jingga
Kubiarkan,
Rasa demi rasa yang tumbuh dan terasa begitu indah
Kuhanya,
Tatapmu dalam kelamnya duniaku
Saja,
Menatap bayanganmu yang kian pudar
Meratapi pedihnya cinta yang ada didiriku
Keramaian kota, kesunyian jalan, gaduhnya sekitar
Tuliskan jejak untuk perasaan yang terabaikan
Hilang, biar hilang
Agar mati saja cinta ini
Sudah, biarkan saja
Mimpiku yang baru saja mekar dan berkembang
Bila aku,
Tak pasti untukmu
Juga untuk kisah hidupku
Biar,
*Sajak untuk seorang teman
Bogor, 2007
Posted in Bukan Untukku
Nikmati saja apa yang terjadi
Jalani saja apa yang Dia beri
Tak usah berandai-andai
Karena pelepah pohon surga telah menuliskannya
Biar saja mereka bebas bicara
Mungkin itu menyenangkan hati
Memuaskan jiwa
Taulah hukum alam
Karena nila setitik rusak susu sebelanga
Biarlah semua memvonis
Karena begitulah namanya hukum
Bebas atau terpenjara
Hanya kepada Yang Maha Mengetahui
Yang Berhak Menghakimi
Kita menyerahkan diri
..........
Posted in Nikmati Saja
Sehelai Jilbab
Apalah artinya???
Hanya sehelai kain segi empat
Mudah dicari di pasar,di toko,atau di mall
Warna-warni jilbab sangat mudah kita temukan
dimanapun... kapanpun...
Untuk apa jilbab itu?
apakah untuk menutupi rambut indah yg sudah di smothing,
rebonding,dan berbagai pelayanan salon lainnya...
Sayang sekali...
Bukankah menggunakan jilbab itu panas??? sementara tropisnya iklim Indonesia
semakin membuat kita kegerahan,,,
Atau sebaliknya...
jilbab itu digunakan untuk menutupi teriknya matahari
agar terhindar dari UV yg membuat kulit tak secerah bengkoang
Tapi,,,
lebih dari itu
Jilbab menangkal lebih dari UV dan radikal bebas
yakni.. sengatan dunia
dan sengatan api neraka kelak...
yg membakar hingga ketulang belulang...
memang hanya sehelai kain segi empat
mudah2an bisa menyelamatkan kita...
para kaum hawa
….
Posted in makna sehelai jilbab
Posted in Analogi
Saya sangat sibuk sekali...
Hujan Tugas... Hujan Ujian
Saya sangat sibuk sekali...
sampai-sampai lupa makan, lupa istirahat, tapi jangan lupa ingatan..hehe
Saya sangat sibuk sekali...
sampai-sampai lupa untuk bersilaturahmi atau sekedar melempar senyum kepada saudara2 saya...
Saya sangat sibuk sekali...
hingga lupa memberi kabar kepada orang tua di rumah...
Saya sangat sibuk sekali...
Hingga lupa bersedekah, berinfak, dan beramal...
Saya sangat sibuk sekali...
hingga kelelahan sampai lupa untuk bangun malam...
Saya sangat sibuk sekali
Bangun shubuh suka kesiangan..
Saya sangat sibuk sekali...
sampai lupa amanah apa yang harus di tunaikan sekarang..
Saya sangat sibuk sekali...
Sibuk mencari hiburan karena penatnya rutinitas...
Tapi...
kenapa saya tidak sibuk untuk bertilawah, berzikir, berdo'a, bershalwat, dan meraih Cinta-Nya???
kenapa saya tidak sibuk membantu saudara sy yang sedang terkena musibah dan perlu perhatian???
kenapa saya tidak sibuk beramal untuk bekal akhirat saya kelak???
kenapa saya tidak sibuk berbuat yg terbaik untuk kedua orang tua???
Astagfirullah...
Rabbku...Aku mohon ampun pada-Mu atas kesibukkan ini...
Jangan jadikan aku orang yang sibuk mencari Cinta-Mu di Yaumul Hisab nanti...
Posted in Saya Sangat Sibuk Sekali
Aku sudah tenang
Namun jangan terlalu
Karena aku takut
Hanyut dan terbawa arus kehidupan
Lihat saudaraku diseberang sana
Ia mengeluh karena sendiri
Ia gusar karena tak berkawan
Maaf mungkin tak cukup
Tapi harus aku lakukan
Aku dengarkan keluhanmu
Aku pahami ketakutanmu
Tapi ketahuilah saudaraku
Ada hal yang kau tak tau
Ada keadaan yang memaksaku
Untuk tak berterus terang
Izinkan aku mengabdi
Agar kekhawatiranmu tak menjadi
Pahamilah diri
Baik kau atau aku
Karena dengan itu
Kita bisa jalani
Semua yang terjadi
…….
Posted in Untuk yang bernama sahabat
Entah apa lagi yang merasuk
Mewarnai riak-riak pantai
Dalam lautan kerinduan
Jiwaku menggila
Merajuk cinta
Oh, jangan tak terkendali
Karena hanya yang berakal
Mampu kuasai
Lalu
Menarilah di langit
Biar barisan malaikat
Jadi saksinya
Nyanyian surga
Jadi pengiringnya
Agar mabuk sudah
Cintaku PadaNya
….
Posted in Nyanyian Surga
Aku berlari menghibur diri
Mengusir sedih sedalam ini
Aku pergi mengubur hari
Hingga ambisiku datang kembali
Aku pergi tak pernah henti
Hingga kisah ini miliki arti
Aku pergi jangan kau tangisi
Karena aku hanyalah sepi
Aku pergi tak ada lagi
Hingga kau yakin kita ada yang memiliki
(DIA)
..............
Posted in pelarian
....
Foto: Bersama
Posted in Hadiah
Bukannya saat melerai mimpi
Padahal lampu hampir temaram
Jiwa-jiwa hampir kelelahan
Mata-mata hampir terpejam
Akan kubangun lagi
Arsitektur indah tiada tara
Megah mencakar langit senja
Merah membakar isi dunia
Meski sayup suara datang menerkam
Tapi hati ini milik sendiri
Tak ada yang boleh mengintimidasi
Masuk dan merasuk
Mengoyak luka
Jangan tanya aku
Sekarang atau nanti
Karena aku akan segera bangun
Meniti bata istana
Walau air bening disudut mata
Jadi penghiasnya
Semua ini
Karena aku
MASIH ADA
....
Sesaat di Braga
Di Sepanjang jalan sepi terasing
Hangat lampu terangi jalan
Sepanjang harap
Berbicara pada cahaya
Bisakah aku melakukannya?
Hingga biarkan ia berlalu
Pergi
Hingga aku
Kembali seperti mulanya
….
foto: Kuntum An Nisa Imania
Posted in sesaat di braga
--- tetty hermawati ---